Minggu, 17 Juni 2012

Buat apa membuat Proker?



Apaan sih proker? Buat apaan bikin proker segala? sepenting apa sih proker itu? Dan bagaimana membuatnya? Pertanyaan ini sering kali menghantui seorang organisator muda, seperti pengurus PMR. Dan banyak organisator-organisator yang menjalankan proker hanya dengan apa yang ada di kepengurusan sebelumnya. Kebanyakan berfikir, yang udah dilakukan di tahun sebelumnya harus dilaksanakan di tahun kepengurusan saya. Apa iya begitu? Jika iya, berarti proker setiap tahun selalu bertambah dong? Dari tahun ke tahun jadwal makin padat dong? Jika tidak, mengapa? Bukannya semakin banyak proker semakin baik ya?


Sebelumnya proker itu adalah program kerja. Program itu rencana, sedangkan kerja itu adalah kegiatan. Jadi gampangnya, proker itu rencana kegiatan, yang PASTI dilakukan disetiap organisasi manapun. Dan buat apa gunanya? Sepenting apa sih itu? Jawabnya, Penting sekali. Layaknya makhluk, dia dikatakan hidup jika bergerak. Nah sebaliknya, kalo gak bergerak namanya makhluk tidak hidup alias makhluk mati. Mau organisasi PMR kita jadi organisasi mati? Enggak khan? Nah sepenting itulah proker, yang menentukan hidup matinya suatu organisasi. Selain itu proker juga merupakan sarana promosi, 

Lalu, bagaimana cara membuat proker? Weitss... ini pertanyaan dengan jawaban yang panjang. Tapi, saya jelaskan pemahamannya saja sedikit.

Pertama, Pahami buat apa membuat proker! Tentukan tujuan! Untuk sekedar eksis-eksisan pengurus? Gak jamaaan... Untuk sekedar menjalankan kewajiban sebagai pengurus? terpaksa dong? Mending gak usah deh... 
Yang harus dilakukan pertama kali sebelum membuat proker, ialah tentukan TUJUAN UTAMA. Dengan kata lain GOAL.
 Kedua, Tentukan apalagi yang mau didapat dari proker yang akan dibuat? Gampangnya, apa yang bakalan gue atau organisasi gue dapet dari proker ini. Tujuan lain yang mengikuti, misalnya sarana promosi, maka prokernya harus mencitrakan organisasi PMR sebaik mungkin.
Yang harus dilakukan kedua kali sebelum membuat proker, ialah tentukan TUJUAN LAIN, yang membuat nilai lebih untuk organisasi
Ketiga, tentukan metode apa yang cocok untuk proker yang akan dibuat, sesuaikan dengan tujuannya, supaya indikator keberhasilan tercapai.
Yang harus dilakukan kedua kali sebelum membuat proker, ialah tentukan METODE atau CARA PENYAMPAIAN.
 Lalu cukup membuat proker dengan segini saja? Oh tentu tidak, masih banyak ilmu yang harus diketahui. Kuncinya, jangan pernah puas dengan apa yang didapat, carilah ilmu sebanyak-banyaknya!

1 komentar:

  1. Bgaimana membuat proker yg dutujukan untuk anggota organisasi, krn takut ada sebagian anggota yg tidak setuju, ttapi tujuannya sudah jelas, dan mohon sarannya juga, bgaimana agar para member bisa ikut andil dalam menjalankan proker organisasi ?

    BalasHapus